Narasi Artikel: Grounding pada distribusi transformator adalah proses penting yang menghubungkan bagian-bagian sistem listrik ke tanah.
Tujuan utamanya adalah untuk mengalirkan arus listrik berlebih atau tidak diinginkan ke tanah, menjaga stabilitas tegangan, dan mencegah bahaya listrik seperti lonjakan tegangan atau sengatan listrik.
Cara kerja grounding pada distribusi transformator cukup sederhana. Saat terjadi arus listrik berlebih atau tidak diinginkan, sistem grounding menyediakan jalur aman bagi arus tersebut untuk mengalir ke tanah.
Hal ini dilakukan melalui koneksi grounding yang terhubung ke tiang atau struktur tanah, yang kemudian menyebarkan arus tersebut secara merata ke tanah.
Manfaat Grounding pada Distribusi Transformator Berikut adalah manfaat grounding yang penting untuk Anda ketahui agar sistem kelistrikan bekerja secara optimal.
Meningkatkan Keamanan Grounding pada transformator membantu mengalirkan arus listrik berlebih ke tanah, mengurangi risiko sengatan listrik atau kebakaran akibat lonjakan arus.
Menjaga Stabilitas Tegangan Dengan menyediakan jalur yang mudah untuk arus berlebih ke tanah, grounding transformator membantu menjaga tegangan listrik tetap stabil dan terkendali.
Melindungi Peralatan Elektronik Dengan mengalirkan arus berlebih ke tanah, grounding transformator melindungi perangkat elektronik dari kerusakan akibat lonjakan tegangan yang tidak terduga.